Saturday, October 27, 2012

Artificial Intelligence


Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan adalah aktivitas penyediaan mesin seperti komputer dengan kemampuan untuk menampilkan perilaku yang akan dianggap sama cerdasnya dengan jika kemampuan tersebut ditampilkan oleh manusia. AI juga merupakan aplikasi komputer yang paling canggih karena aplikasi ini berusaha mencontoh cara pemikiran manusia [1]. Definisi selanjutnya dari AI merupakan studi untuk membuat komputer melakukan sesuatu dimana pada saat ini masih lebih baik bila dilakukan oleh manusia [2]

Artificial Intelligence juga didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia.Walaupun AI memiliki konotasi fiksi ilmiah yang kuat, AI membentuk cabang yang sangat penting pada ilmu komputer, berhubungan dengan perilaku, pembelajaran dan adaptasi yang cerdas dalam sebuah mesin. Penelitian dalam AI menyangkut pembuatan mesin untuk mengotomatisasikan tugas-tugas yang membutuhkan perilaku cerdas. Termasuk contohnya adalah pengendalian, perencanaan dan penjadwalan, kemampuan untuk menjawab diagnosa dan pertanyaan pelanggan, serta pengenalan tulisan tangan, suara dan wajah [3]. Artificial Intelligence tidak selalu berhubungan dengan kecerdasan, lebih kepada pemecahan masalah. Namun, AI menggunakan solusi berbasis komputer dan matematika/hitungan [4].

Sejarah AI
  • Tahun 1950 : Para Ilmuan dan peneliti mulai memikirkan bagaimana caranya agar mesin dapat melakukan pekerjaannya seperti yang bisa dikerjakan manusia. Alan Turing, seorang matematikawan Inggris pertama kali mengusulkan adanya tes untuk bisa melihat bisa tidakmnya sebuah mesin dikatakan cerdas. Hasil tes tersebut dinamakan Turing Tes, dimana mesin tersebut menyamar seolah-oleh sebagai seseorang di dalam suatu permainan yang mampu memberikan respon terhadap serangkaian pertanyaan yang diajukan [5].
  • Tahun 1956 : Artificial Intteligence pertama kali dibuat oleh John McCarthy sebagai tema suatu konferensi yang dilaksanakan di Dartmouth College. Di tahun ini, program AI pertama yang disebut LOGIC THEORIST, diumumkan. Kemapuan Logic Theorist terbatas untuk berfikir (membuktikan teorema-teorema kalkulus) mendorong para ilmuan untuk merancang program lain yang disebut General Problem Solver (GPS), yang ditunjukan untuk digunakan dalam memecahkan segala macam masalah
  • Tahun 1960-an & 1970-an : Joel Moses mendemonstrasikan kekuatan pertimbangan simbolis untuk mengintegrasikan masalah di dalam program Macsyma ,yaitu program berbasis pengetahuan yang sukses pertama kali dalam bidang matematika. Marvin Minsky dan Seymour Papert menerbitkan Perceptrons , yang mendemostrasikan batas jaringan syaraf sederhana dan Alain Colmerauer  mengembangkan bahasa komputer prolog. Ted Shortliffe  mendemonstrasikan kekuatan sistem berbasis aturam untuk representasi pengetahuan dan inferensi  dalam diagnosa dan terapi medis yang kadangkala disebut sebagai sistem pakar pertama.  Hans Moracev mengembangkan kendaraan terkendali komputer pertama untuk mengatasi jalan berintang yang kusut secara mandiri.
  • Tahun 1980-an: Jaringan syaraf digunakan secara meluas dengan algoritma perambatan balik, pertama kali diterangkan oleh Paul John Werbos pada 1974.
  • Tahun 1990-an: Ditandai perolehan besar dalam berbagai bidang AI dan demonstrasi berbagai macam aplikasi.


Seperti yang telah dijelaskan mengenai definisi AI, kita tentunya telah paham bahwa AI diciptakan untuk menyerupai kecerdasan manusia. Tetapi apakah sesuangguhnya hubungan AI dengan kognisi atau daya fikir manusia itu sendiri?

AI DAN KOGNISI MANUSIA
Kognisi sendiri merupakan kepercayaan seseorang tentang sesuatu yang didapatkan dari proses berfikir tentang sesuatu. Proses  yang dilakukan adalah memperoleh pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan dan berbahasa [6]. Selain itu, kognisi manusia sendiri adalah proses-proses mental atau aktivitas pikiran manusia dalam mencari, menemukan, atau mengetahui dan memahami informasi dari lingkungannya. Jika dihubungkan dengan AI, otak manusia bagaikan CPU sebagai pemroses informasi, hanya saja CPU dapat bekerja berlama-lama tanpa henti. Salah satu proses kognisi manusia adalah menganalisis. Katakanlah kita ingin menganalisis kebohongan seseorang yang sedang bicara pada kita. Biasanya kita mungkin melihat orang itu menggaruk-garuk leher sebagai tanda bahwa ia berbohong. Tetapi dengan cangkupan yang lebih luas, para ahli ingin mengembangkan proses analisis kebohongan manusia dengan menciptakan sebuah mesin khusus yang kita kenal sebagai Polygraph, yaitu alat yang digunakan untuk mengukur kebohongan melalui tingkat emosi seseorang. Kebohongan seseorang dapat terdeteksi melalui tingkat emosinya yang terlihat melalui pengukuran pada laju pernafasan, tekanan darah, frekuensi denyut nadi dan respon pada kulit [7]. Kemudian, contoh selanjutnya yang membuktikan AI menyerupai otak manusia adalah GOOGLE yang sering membantu kita mencari informasi tentang banyak hal. Google diibaratkan otak manusia super cerdas yang menyimpan memori atau informasi tentang segalanya yang dapat menjawab pertanyaan dan rasa ingin tahu manusia. 


Readers, secara garis besar, AI terbagi ke dalam dua faham pemikiran yaitu AI Konvensional dan AI Komputasional.  AI konvensional kebanyakan melibatkan metoda-metoda yang sekarang diklasifiksikan sebagai pembelajaran mesin, yang ditandai dengan formalisme dan analisis statistik. Salah satu metodenya adalah sistem pakar. 

SISTEM PAKAR adalah suatu program komputer yang mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik.Sistem pakar atau expert system juga merupakan program komputer yang berusaha untuk mewakili pengetahuan keahlian manusia dalam bentuk heuristik. Heuristik adalah aturan yang menjadi patokan atau aturan untuk menebak dengan baik. Heuristik memungkinkan sistem pakar untuk berfungsi sedemikian rupa agar konsisten dengan keahlian manusia dan menyarankan penggunanya cara memecahkan masalah. 

Sistem pakar memiliki beberapa komponen utama yaitu [8] :
  1. Antarmuka pengguna : perangkat lunak yang menyediakan media komunikasi antara engguna dengan sistem.
  2. Basis data     : berisi pengetahuan yang dibutuhkan untuk memahami, merumuskan, dan menyelesaikan masalah.
  3. Fasilitas akuisisi: perangkat lunak yang menyediakan fasilitas dialog antara pakar dan sistem
  4. Mekanisme inferensi : perangkat lunak yang melakukan penalaran dengan menggunakan pengetahuan yang ada untuk menghasilkan suatu kesimpulan atau hasil akhir.
 
CONTOH SISTEM PAKAR:

1. ELIZA [9] : 
Eliza merupakan salah satu Sistem Pakar yang paling awal dikembangkan. Ini adalah program komputer terapis yang dibuat oleh Joseph Weizenbaum di MIT tahun 1976. Pengguna berkomunikasi dengannya sebagaimana sedang berkonsultasi dengan seorang terapis.
Berikut ini adalah contoh percakapan antara Eliza dengan seorang klien : 

Eliza: Hello. I am ELIZA. How can I help you?
Klien: My name is Balza.
Eliza: I have told you before, I do not care about names.
Klien: I don’t have any money. That’s my problem.
Eliza: Why do you say your problem?
Klien: Because you asked me.
Eliza: Do any other reasons not come to mind?
Klien: No.
Eliza: You are being a bit negative.
Klien: Why?
Eliza: Please go on.
Klien: OK. I am bankrupt.
Eliza: How long have you been bankrupt?
Klien: A year.
Eliza: Please go on.
Klien: So, what should I do?
Eliza: Does that question interest you?
Klien: Yes, how can I make big money?
Eliza: You are sure?
Klien: Of course I’m sure.

2. PARRY
Parry adalah Sistem Pakar yang juga paling awal dikembangkan di Stanford University oleh seorang psikiater, Kenneth Colby, yang mensimulasikan seorang paranoid. Berikut ini contoh respon Parry terhadap pertanyaan seorang psikiater yang menginterviewnya. 

Psikiater : Why are you in the hospital?
Parry : I shouldn’t be here.
Psikiater : Who brought you here?
Parry : The police.
Psikiater : What trouble did you have with the police?
Parry : Cops don’t do their job.
Psikiater : What do they do instead?
Parry : Cops arrest the wrong people.
Psikiater : They arrest the right ones sometimes
Parry : The law should get those Italian crooks.
Psikiater : Are you Italian?
Parry : My background is British but I was born in this country.
Psikiater : Do you know any Italian crooks?
Parry : I try to avoid the underworld.

3. NET TALK
Program berdasarkan pada jaring-jaring neuron, sehingga dinamakan NetTalk.Dikembangkan oleh Sejnowski di sekolah medis harvard dan Rosenberg di Univ. Princeton. Dalam program ini, NetTalk membaca tulisan dan mengucapkannya keras-keras. Model simulasi jaring neuron terdiri atas beberapa ratus unit (“neuron”) dan ribuan koneksi. NetTalk membaca keras-keras dengan cara mengkonversi tulisan menjadi fonem-fonem, unit dasar dari suara sebuah bahasa. Sistem ini sama seperti sistem lain yang sudah diketahui sebelumnya, memiliki tiga lapisan : lapisan input, dimana setiap unit merespon sebuah tulisan, lapisan output dimana unit menampilkan ke 55 fonem dalam bahasa Inggris, dan lapisan unit tersmbunyi dimana setiap unit ditambahkan koneksinya pada setiap input maupun output. NetTalk membaca dengan memperhatikan setiap tulisan satu demi satu, dan dengan menscanning tiga tulisan pada setiap sisi demi sebuah informasi yang kontekstual.

-alia-
Thanks for read :)

Refrensi :
  1. McLeod, R., dan Schell, G.P (2008). Sistem informasi manajemen edisi 10. Jakarta : Penerbit Salemba Empat. (books.google.co.id) 
  2. Purba, Edward. (___).Pengantar AI dan Soft Computing. http://yuwono.himatif.or.id/download/Pengantar%20AI.pdf
  3. http://id.wikipedia.org/wiki/Kecerdasan_buatan
  4. Harris, C.Michael.(2010). Artificial Intelligence.  New York: Marshall Cavendish Benchmark. (books.google.co.id)
  5. Matiana, E. (___). AI (Artificial Intelligence).http://lecturer.eepis-its.edu.
  6. http://id.wikipedia.org/wiki/Kognisi
  7. http://www.berbagaihal.com
  8. Kusrini. (2006). Sistem pakar, teori dan aplikasi. Yogyakarta: CV Andi Offset. (books.google.co.id)  
  9. http://laksamana13.wordpress.com/2009/12/26/artificial-intelegence-kecerdasan-buatan/
  10. journal.mercubuana.ac.id/data/1a-AI.doc.(2) (16)

Saturday, October 20, 2012

SASD, DASD, BATCH, ONLINE PROCESSING, REAL TIME PROCESSING

1. SASD
Contoh dari SASD (Sequential Acsess Storage Device) adalah magnetic tape. Pada tahun 1950-an magnetic tape telah digunakan pertama kali oleh ibm untuk menyimpan data. Saat sebuah rol magetic tape dapat menyimpan data setara dengan 10.000 punch card, membuat magnetic tape sangat populer sebagai cara menyimpan data komputer hingga pertengahan tahun 1980-a. Magnetic tape terbuat dari plastik berlapis materi besi sehingga mudah dimagnetikan , magnetic tape beratus meter dan digulung dan terdapat beberapa track[2]. Tape ini juga dipakai untuk alat Input/Output dimana informasi dimasukkan ke CPU dari tape dan informasi diambil dari CPU lalu disimpan pada tape lainnya. Penyimpanan data pada tape adalah dengan cara sekuensial. Fungsi nya adalah untuk media penyimpanan, alat input/output dan untuk merekam video, audiao atau sinyal. Cara kerjanya, data direkam secara digit pada media tape sebagai titik-titik magnetisasi pada lapisan ferroksida. Magnetisasi positif menyatakan 1 bit, sedangkan magnetisasi negatif menyatakan 0 bit atau sebaliknya.



2. DASD
Contoh dari DASD (Direct Acsess Storage Device) adalah magnetic disk. Magnetik disk  terbuat dari piringan bundar yang terbuat dari logam atau plastik dimana permukaan dari bahan tersebut mempunyai sifat magnetic sehingga nanti bisa menghasilkan semacam medan magnet yang sangat diperlukan untuk proses baca tulis dari memory tersebut karena saat proses baca/ tulis menggunakan kepala baca yang disebut dengan head. Secara fisik bentuknya adalah piringan yang bisa memutar sesuai kontrolnya. Pada awal perkembangannya piringan disk ini mempunyai ukuran diameter 50 cm, namun saat ini sudah ada yang berukuran 3 cm dan didominasi oleh ukuran 12 cm.


3. BATCH PROCESSING
Merupakan suatu model pengolahan data, dengan menghimpun data terlebih dahulu dan diatur pengelompokkan datanya dan diatur pengelompokkan datanya dalam kelompok-kelompok yang disebut batch. Tiap batch ditandai dengan identitas tertentu, serta informasi mengenai data-data yang terdapat dalam batch tersebut. setelah data-data terkumpul dalam batch, data tersebut kemudian diproses. Batch processing merupakan cara terbaik untuk memanfaatkan waktu komputer. Namun untuk mengembangkan program komputer, cara batch sangat tidak efisien. Kelemahan dari pemrosesan ini manajemen tidak selalu memiliki informasi mutakhir yg menggambarkan sistem fisik.

Contoh : Email dan transaksi. Dalam suatu sistem batch processing, transaksi secara individual dientri melalui peralatan terminal, dilakukan validasi tertentu, dan ditambahkan ke transaction file yang berisi transaksi lain, dan kemudian dientri ke dalam sistem sacara periodic. Di waktu kemudian, selam siklus pengolahan berikutnya, transaction file dapat divalidasi lebih lanjut dan kemudian digunakan untuk meng-up date master file yang berkaitan. Seperti pengolahan data gaji kayawan.

4. ONLINE PROCESSING
Adalah sebuah sistem yang mengaktifkan semua periferal sebagai pemasok data, dalam kendali komputer induk. Informasi-informasi yang muncul merupakan refleksi dari kondisi data yang paling mutakhir, karena setiap perkembangan data baru akan terus diupdatekan ke data induk. Salah satu contoh penggunaan online processing adalah transaksi online. Dalam sistem pengolahan online, transaksi secara individual dientri melalui peralatan terminal, divalidasi dan digunakan untuk meng-update dengan segera file komputer. Hasil pengolahan ini kemudian tersedia segera untuk permintaan keterangan atau laporan.

5. REAL TIME PROCESSING
Sistem realtime adalah suatu sistem yang mengendalikan sistem fisik. Sistem ini mengharuskan komputer berespon cepat pada status sistem fisik. Sistem realtime adalah bentuk khusus dari sistemonline. Sistem online menyediakan sumber daya konseptual tersebut dengan menggunakan sumber daya konseptual untuk menentukan operasi darisistem fisik. Real-time  mengacu pada aplikasi yang perlu merespon dalam waktu tertentu - biasanya pada urutan detik - untuk mendapatkan pekerjaan yang dilakukan. Contohnya termasuk pemrosesan telemetri roket, aplikasi militerk, sistem penerbangan, dan otomasi industri dan sistem kontrol. Misalnya, jika terjadi kesalahan di pabrik, sistem real-time harus mampu mendeteksi situasi dan melakukan beberapa tindakan, seperti memberitahu operator dalam waktu beberapa detik.

 


Refrensi : 
1. http://confusedoftur.wordpress.com/category/uncategorized/ 

2. http://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&q=media+penyimpanan+SASD&btnG

3. http://deskripsi.com/komputer/batch-processing 

4. http://thehermanthahir.wordpress.com/2010/07/01/magnetic/

5. Sulianta, F. (2008). Komputer Forensik. Jakarata : PT Elex Media Komputindo.   
   (google.books.co.id).

6. http://www.scribd.com/doc/56135038/Batch-Processing-System 

7. http://beritati.blogspot.com/2010/11/batch-processing-and-online-processing.html

8. http://wiki.answers.co/Q/What_is_the_meaning_of_batch_online_and_real_processing

9. http://www.scribd.com/doc/58193349/Perbedaan-Batch-Dan-Real-Time


Wednesday, October 10, 2012

Computer Based Information System

Hey readers, lagi-lagi gw mau ngasih info ni, mudah-mudahan nggak bosen ya. karena, lagi-lagi ini berhubungan dengan teknologi. Gimana nggak? zaman sekarang apa sih yang nggak pake teknologi, iya toh? mau cepet pinter masak? tingal browsing resep" masakan. Mau tau berita artis yang lagi happening ? meluncur ajah ke internet. Apalagi coba? Kalo Mau tau mantan pacar masih jomblo atau nggak? tinggal cek twitter atau facebook. Nah, segala informasi dari tempat makan yang asik sampe teori" atau penemuan-penemuan yang baru bisa kita dapatkan dengan sekali sambungan ke internet. Nggak usah repot-repot lagi pergi ke perpus buat tau 'isi dunia' (perumpamaannya) hehe. Nah, ada juga ni teknologi untuk mengolah data-data yang kita kumpulkan supaya bisa menjadi suatu informasi yang berguna nantinya, dan tentu aja bisa mempermudah serta mempercepat pekerjaan kita. Mau tau apa teknologi tersebut ?? Yukkk mariii...


Computer Based Information System

Computer Based Information System (CBIS)  atau Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis [1] . Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti  bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer [2]. Menurut Kenneth (2008), CBIS adalah sistem informasi untuk pemrosesan dan penyebaran informasi yang mengandalkan perangkat keras dan lunak komputer [3].

*Komponen-komponen CBIS terdiri dari [4]:
  1.  Orang
  2.   Perangkat Keras (Hardware) komputer
  3.   Perangkat Lunak (Software) komputer
  4.   Basis data
  5.   Prosedur
  6.   Dokumentasi
CBIS juga dapat digunakan sebagai pendukung saat penerapan / pengaplikasian sistem. Sebuah sub-sistem CBIS, seperti sistem pendukung keputusan, sistem ahli atau aplikasi otomasisasi perkantoran dapat memberi dukungan untuk pemisahan keputusan [5].  

* Sub sistem dari CBIS adalah [6] :
  1. Sistem Informasi Akuntansi : SIA adalah sistem informasi yang melaksanakan aplikasi akuntansi perusahaan, yaitu sebagai pengolah data perusahaan, Perusahaan tidak dapat memilih untuk menggunakan SIA atau tidak, sistem ini merupakan keharusan.
  2. Sistem Informasi Manajemen : Adalah suatu sistem berbasis database komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Sumber daya SIM Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem perusahaan tentang apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang, dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Informasi tersebut tersedia didalam laporan periodik, laporan khusus, dan hasil simulasi matematika, output informasi tersebut digunakan manajer saat mereka membuat keputusan untuk pemecahan masalah.
  3. Sistem Pendukung Keputusan : diperkenalkan oleh Michael S. Scott Morton, dkk [7]. Tujuan nya adalah membantu manajer membuat keputusan untuk pemecahan masalah semi terstruktur,  mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya, meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan manajer dari pada efisiensinya.
  4. Automasi Kantor (Virtual Office) : Automasi kantor kini disebut dengan istilah kantor virtual, mencakup semua sistem elektronik formal dan informal terutama berkaitan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang –orang didalam maupun diluar perusahaan. Tujuannya adalah menghindari Biaya, komputer tidak dapat menggantikan pegawai saat ini, tetapi setidaknya menunda penambahan poegawai yang diperlukan untuk menangani penambahan beban kerja. Selain itu juga sebagai pemecahan Masalah kelompok, memberikan kontribusi untuk komunikasi antar manajer. Yang terakhir sebagai pelengkap, automasi kantor tidak dapat menggantikan komunikasi interpersonal tradisional seperti tatap muka, percakapan telepon, tulisan memo, dan sejenisnya, tetapi OA bersifat melengkapi sehingga jika dikombinasikan dengan media tradisional akan memberikan sinergi.
  5. Sistem Pakar : Sistem pakar (Expert System) adalah sebuah sistem informasi yang  memiliki intelegensia buatan (Artificial Intelegent) yang menyerupai intelegensia manusia.


Dalam beberapa hal tiap subsistem CBIS menyerupai suatu organisme hidup-lahir, tumbuh menjadi matang, berfungsi dan akhirnya mati. Proses evolusi ini disebut Siklus hidup system (system life cycle = SLC), adapun tahap – tahapnya [8] :
  1. Planning (Perencanaan)
  2.  Analysts (Analisis)
  3. Design (Rancangan)
  4.  Implementation (Penerapan)
  5. Using (Penggunaan)


*Keuntungan penggunaan Sistem Informasi [9]
  Penggunaan sistem informasi berbasis komputer dalam sebuah organisasi atau perusahaan 
  memiliki manfaat berupa keuntungan-keuntungan seperti :
  1.   Dapat meningkatkan keuntungan perusahaan
  2.   Mengurangi biaya bisnis
  3.   Meningkatkan pangsa pasar (ekspansi berupa jangkauan dan variasi produk)
  4.   Perbaikan relasi pelanggan atau pelayanan pelanggan
  5.   Meningkatkan efisiensi
  6.   Dapat memperbaiki dalam pengambilan keputusan
  7.   Pemenuhan peraturan lebih baik dan teratur
  8.   Kesalahan lebih sedikit
  9.   Perbaikan keamanan, dan Kapasitas lebih banyak atau besar.

Evolusi CBIS [10]
  1. Fokus awal pada data : Selama paruh pertama abad 20, perusahaan pada umumnya mengabaikan kebutuha n informasi para manajer. Pada fase ini penggunaan komputer hanya terbatas pada aplikasi akuntansi.Nama aplikasi akuntasnsi berbasis komputer pada awalnya adalah pengolahan data elektronik (EDP) kemudian berubah menjadi Data prosesing (DP) dan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) .
  2. Fokus baru pada informasi : Tahun 1964 diperkenalkan satu generasi baru alat penghitung yang mempengaruhi cara penggunaan komputer. Konsep penggunaan komputer sebagai SIM dipromosikan oleh pembuat komputer untuk mendukung peralatan baru tsb. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen. Konsep ini segera diterima oleh perusahaan besar.
  3. Fokus revisi pada pendukung keputusan. Sistem pendukung keputusan (Decision support system) adalah sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer dan keputusan yang harus dibuat manajer. Manajer tersebut berada di bagian manapun dalam organisasi pada tingkat manapun dan dalam area bisnis apapun. DSS dimaksudkan untuk mendukung kerja satu manajer secara khusus.
  4. Fokus pada Komunikasi : Pada waktu DSS berkembang , perhatian juga difokuskan pada otomatisasi kantor (office automation/OA) OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas diantara para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat elektronik.OA telah berkembang meliputi beragam aplikasi seperti konferensi jarak jauh, voice mail, e-mail, electronik calendaring, facsimile transmission.
  5. Fokus potensial pada konsultasi : Komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia, suatu aplikasi yang dinamakan kecerdasan buatan (artificial intelligence). 


Naahh.. udah pada tau kan teknologinya apa?? semoga bermanfaat yaa ^^. Sampai ketemu lagi di info" selanjutnya .
 

Refrensi
  1. Shafiq. (2009).  Computer Based Information System . http://shafiq0211.multiply.com/journal/item/23  /CBIS?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem
  2. http://sekolahtinggiilmuekonomiindonesia.wordpress.com/2011/09/17/contoh-makalah-sti/
  3. Kenneth. C. (2008) . Sistem Informasi Manajemen . Google Book.  Salemba Empat: Jakarta. 
  4. Supriyanto, Aji. (2005). Pengantar Teknologi informasi. Salemba: Jakarta
  5. Gaol, Jimmy L. Sistem informasi manajemen. Google Book. Grasindo : Jakarta
  6. http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/12/pengertian-cbis/
  7.  http://www.scribd.com/doc/91129461/1-Perkembangan-Sistem-Informasi-Manajemen-Berbasis-Komputer
  8. http://sagimansumarta.files.wordpress.com/2010/01/apsi.pdf
  9.  www.mdp.ac.id/materi/2011-2012-2/.../MI201-061042-839-7.ppt
  10. http://anita.blog.perbanas.ac.id/2009/06/17/evolusi-sistem-informasi-berbasis-komputer/

Sunday, October 7, 2012

Apa si Hubungan Arsitektur Komputer dengan Kognisi Manusia?

Dunia teknologi sekarang sangat memudahkan aktivitas manusia, seperti internet, handphone, adalagi sekarang ada yang namanya tablet dsb. Nah readers sekarang saya akan mengulas salah satu perkembangan teknologi yaitu arsitektur komputer dengan kognisi manusia! So enjoy :)
 
1  1. Arsitektur komputer
g    Arsitektur komputer adalah desain komputer yang meliputi set intruksi,komponen hardware,dan organisasi atau susunan sistemnya1. Terdapat dua bagian pokok untuk arsitektur komputer yaitu, instruction-set architecture (ISA)  dan hardware-system architecture (HSA). ISA meliputi spesifikasi yang menentuan bagaimana programmer bahasa mesin akan berinteraksi dengan komputer yang menentukan sifat komputasional komputer. Sebaliknya HAS berkaitan dengan subsistem hardware utama computer, yang meliputi central processing unit, sistem penyimpanan, dan input-output yang merupakan interface komputer terhadap dunia luar1.Menurut Ariyanto (2011), arsitektur yaitu menyusun fitur-fitur yang ada agar dapat dimanfaatkan oleh programmer2Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya3    
     Ada 2 bagian pokok arsitektur komputer 3 :
        1.  Instructure Set Architecture : Spesifikasi yang menentukan bagaimana programmer
    bahasa mesin  berinteraksi dengan komputer.
2      2.  Hardware System Architacture : Meliputi sub sistem hardware dasar yaitu CPU,  
            Memori dan I/O system.
h
h   Klasifikasi Arsitektur Komputer berdasarkan karakteristiknya menurut Michael Flynn4:
g     1.  Single Intruction Stream, Single Data Stream (SISD) : Satu CPU yang mengeksekusi satu 
           persatu dan menjemput atau menyimpan data satu persatu.
       2. Single Instruction Stream Multiple Data Stream (SIMD) : Satu unit kontrol yang  
   mengeksekusi aliran tunggal instruksi, tetapi lebih dari satu Elemen Pemroses.

Tingkatan Dalam Arsitektur Komputer5 :
 Ada sejumlah tingkatan dalam konstruksi dan organisasi sistem komputer. Perbedaan paling  sederhana diantara tingkatan tersebut adalah perbedaan antara hardware dan software
1.  Tingkatan Dasar Arsitektur Komputer
     Pada tingkatan ini Hardware sebagai tingkatan komputer yang paling bawah dan paling  
     dasar,    dimana pada hardware ini “layer” software ditambahkan. Software tersebut 
    berada di atas hardware, menggunakannya dan mengontrolnya. Hardarwe ini mendukung
    software dengan memberikan atau menyediakan operasi yang diperlukan software.

2. Multilayerd Machine
   Tingkatan dasar arsitektur komputer kemudian dikembangkan dengan memandang   
   sistem komputer keseluruhan sebagai "multilayered machine"yang terdiri dari beberapa
   layer software di atas beberapa layer hardware. Berikut tingkatan layer tersebut :
 

7.
6.
5.

SOFTWARE LEVEL
Applications Layer
Higher Order Software Layer
Operating System Layer
4.
3.
2.
1.

HARDWARE LEVEL

Machine Layer
Microprogrammed Layer
Digital Logic Layer
Physical Device Layer

Klasifikasi Arsitektur Komputer
1. Mesin Von Neuman
    kriteria :  
   - Mempunyai tiga subsistem hardware dasar: CPU, Sistem memori utama dan sistem I/O
   - Merupakan komputer stored-program (program tersimpan). Sistem memori utama  
     menyimpan  program     yang mengontrol operasinya, dan komputer dapat mengubah
     programnya sendiri untuk menambah/ mengurangi data lain yang ada didalam memori
   - Menjalankan instruksi secara berurutan. CPU menjalankan/setodanya akan menjalankan,
     satu operasi dalam sekali waktu
   -  Mempunyai satu path antara satu memori utama dari unit kontrol CPU.

2. Mesin non-von Neuman
   Flynn, pada tahun 1996 mengklasifikasikan arsitektur komputer menurut berbagai     
  sifatnya yaitu :
  - Jumlah prosesor
 - Jumlah program yang dapat dijalankan
 - Struktur memori

Kualitas Arsitektur Komputer1
Terdapat enam atribut untuk mengetahui mutu dari arsitektur komputer
- Generalitas
- Daya serap
- Efisiensi
- Kemudahan penggunaan
- Daya tempa
- Daya kembang

2.    Kognisi Manusia
 Perkembangan kognitif sangat ditentukan juga oleh perkembangan otak dan panca indera sebagai pengamatannya. Perilaku yang mengakibatkan individu memperoleh pengetahuan dan pemahaman atau sesuatu yang dibutuhkan untuk menggunakan pengetahuan adalah  kognitif6 . Kognitif adalah proses-proses mental atau aktivitas pikiran dalam mencari,menemukan/ mengetahui dan memahami imformasi7.  Kemampuan kognitif diperoleh dari proses belajar yang merupakan perpaduan antara faktor bawaan dan lingkungan. Proses kognisi tidak bisa diamati secara langsung, proses itu terjadi dalam pikiran/otak bekerja begitu cepat. Norman (1999), memilah kognisi menjadi dua yaitu, experential cognition dan reflective8.Tokoh kognitif dalam berbagai teori mengenai kognitih adalah piaget, yang memberikan pendapatnya bahwa perkembangan individu lebih banyak dipengaruhi oleh kognitif, yaitu mengenal, mengerti dan memahami dengan menggunakan berfikir da pengamatan. Kognitif mengandung proses berfikir dan proses pengamatan yang menghasilkan , memperoleh, menyimpan, dan memproduksi suatu pengetahuan. Sehingga dapat dikatakan bahwa kognisi individu merupakan suatu sistem untuk menghasilkan suatu pengetahuan dengan cara memasukkan informasi dari luar dirinya atau stimulus (rangsangan) yang masuk kedalam reseptor-reseptor panca indra, pengamatan, pendengaran dan perabaan. Kemudan semua yang masuk diproses dengan otak untuk dihantarkan kedaerah pemahaman untuk kemudian diolah.Kognisi manusia adalah suatu unsur yang saling berhubungan antara satu sama yang lain yang saling berakomodir atau saling melengkapi antara fungsi-fungsi, skema. Seperti bagian otak yang mengakomodir unsur atau organ bagian -bagian tubuh manusia yg menjadikan suatu sistem yang kompleks9

Gejala kognisi meliputi10:
  1. Pengamatan aktivitas yang dilakukan seseorang yang cerdas, terhadap suatu proses atau objek dengan maksud merasakan dan kemudian memahami pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan dan gagasan yang sudah diketahui sebelumnya, untuk mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk melanjutkan suatu penelitian. 
  2.  Selanjutnya adalah tanggapan yaitu suatu bayangan yang tinggal dalam ingatan setelah kita melakukan pengamatan.Tanggapan disini maksudnya ialah tanggapan masa lampau atau tanggapan ingatan, tanggapan masa datang atau tanggapan mengantisipasikan, serta tanggapan masa kini atau tanggapan representative. 
  3. Selanjutnya ialah ingatan atau proses dari mengingat, menyimpan suatu informasi, mempertahankan dan memanggil kembali informasi tersebut. Kemudian fantasi yang dapat dilukiskan sebagai fungsi yang memungkinkan manusia untuk berorientasi dalam alam imajinasi melampaui dunia riil. Kemudian berpikir yang merupakan proses dinamis yang dapat dilukiskan dengan proses atau jalannya. 
  4. Terakhir adalah intuisi atau istilah untuk kemampuan memahami sesuatu tanpa melalui penalaran rasional dan intelektualitas.
 Kelebihan dan kekurangan dari struktur kognisi, yaitu11:
Kelebihan :
  1. Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas
  2.  Banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar
  3.  Mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal
 Kekurangan :
  1.  Membutuhkan waktu yang cukup lama
  2. Terkadang sulit mengaplikasikannya dikehidupan sehari-hari, karena tergantung individu masing-masing dalam mengoptimalkan cara berpikir mereka

     3. Hubungan Arsitektur Komputer dengan Kognisi Manusia 
    Dari pembahasan diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang sangat erat antara arsitektur komputer dengan kognisi manusia.seperti yang sudah kita ketahui kognisi manusia merupakan proses berfikir yang ada pada diri manusia sendiri. sedangkan arsitektur komputer dibuat oleh kemampuan serta daya piker dari manusia. Tanpa campur tangan manusia pembuatan program, kinerja komputer, sistem penyimpanan,input-output tidak akan ada. Jika semua itu disatukan akan terjalin hubungan timbal balik yang menguntungkan. Bisa dikatakan, kalau kognisi manusia yang berpusat pada otak akan mengkoordinir berbagai organ tubuh manusia agar berfungsi sesuai dengan kehendak, begitupula dengan komputer yang tidak akan beroperasi jika tidak ada manusia. Bisa dibilang manusia merupakan otak dari komputer.

    Nah, kira-kira sudah paham kan readers apa hubungan arsitektur komputer dengan kognisi manusia? Oke dehh, thank you for reading :)


Refrensi :  
  1. H.S, D.Suryadi. (1994) . Pengantar arsitektur komputer. Jakarta: Gunadarma
  1. Ariyanto, E. (2011). CS2624-Computer Organization & architecture (COA) : Konsep organisasi dan arsitektur komputer.
  2. http://books.google.co.id
  3. http://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_komputer
  4. tanzir.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/12057/kuliah2.pdf
  5. Journal.mercubuana.ac.id
  6. Baraja, Abu bakar. (2008). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Studia Press
  7. http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/195707041981031-MUHDAR_MAHMUD/Power_Point/KOGNITIF.pdf
  8. http://www2.ukdw.ac.id/kuliah/info/TI1143/03-KerangkaKognitif.pdf 
  9.  http://id.wikipedia.org/wiki/Manusia
  10. http://edukasi.kompasiana.com/2010/12/07/apa-itu-kognisi-konasi-emosi-gejala-campuran-dan-belajar-serta-berpikir/
  11. http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/03/analisa-perbedaan-struktur-kognisi-manusia-dan-arsitektur-komputer-2/



1.