Secara singkat psikoterapi adalah terapi/pengobatan yang dilakukan untuk menyembuhkan atau mengobati kondisi jiwa seseorang. Psikoterapi disebut sebagai pengobatan, karena merupakan suatu bentuk intervensi. Dalam praktek, psikoterapi dilakukan dengan percakapan dan observasi. Percakapan dengan seseorang dapat mengubah pandangan, keyakinan serta perilakunya secara mendalam, dan hal ini sering tidak kita sadari.
Ada beberapa pendekatan dalam psikoterapi. Diantaranya adalah pendekatan psikodinamika,humanistik dan pendekatan kognitif behavioral.
1. Pendekatan psikodinamika
Pendekatan ini berfokus pada ketiaksadaran. Tokoh dalam pendekatan ini adalah Sigmun Freud berasumsi bahwa yang menunjukan apapun yang dilakukan seseorang pasti memiliki makna atau tujuan. Teknik psikoterapi dalam psikodinamika antara lain asosiasi bebas, analisis mimpi, resistance, transference dan interpretation.
2. Pendekatan humanistik
Ada beberapa tokoh dalam pendekatan ini, salah satunya adalah Karl Rogers yang mengembangkan terapi Client Center Therapy, yang menurutnya individu adalah sumber informasi terbaik mengenai dirinya sendiri. Hal ini dikarenakan individu adalah pusat dari berbagai pengalaman yang dialaminya.
3. Pendekatan behavioral-kognitif
Teknik dari behavioral therapy ini ada systematic disensitization,exposure theraphy,behavioral rehearsal, assertivaness training, contigency management, token ekonomies dan aversion therapy. Sedangkan teknik untuk kognitifnya ada the role social learning, modelling, rational structuring, stress inoculation training, beck cognitive therapy dan dialectical behavioral therapy