Saturday, April 20, 2013

Psikoterapi 5 – (Rational Emotive Therapy)





Haii readers, Postingan saya kali ini  akan membehas tentang terapi rasional emotif . Check this out ... 

1.    Tokoh
Tokoh utama Rational Emotive Therapy adalah Albert Ellis. Teori ini dibangun berdasarkan ketidakpuasan Ellis terhadap teori psikoanalisa dan berdasarkan atas pemahamannya tentang teori behavioral

2.    Konsep utama [1]
Rasional Emotive Therapy (RET) dibangun berdasarkan atas filosofi bahwa ‘apa yang menganggu jiwa manusia bukanlah peristiwa-peristiwa, tetapi bagaimana manusia itu bereaksi atau berprasangka terhadap peristiwa-peristiwa tersebut’. RET didasari asumsi bahwa manusia itu dilahirkan dengan potensi rasional dan juga irasional. Individu berprilaku tertentu karena ia percaya harus bertindak dalam cara tersebut. Dengan kata lain keyakinan irasional lah yang menyebabkan gangguan emosional. Asumsi lain atas terapi ini bahwa berfikir dan emosi bukan dua proses yang terpisah, tetapi dua hal yang saling tumpang tindih, dan dalam prakteknya saling terkait.
     Dalam teorinya Albert Ellis juga menyatakan bahwa secara alamiah setiap manusia adalah irasional, mengalahkan disrinya sendiri, sehingga perlu pemikiran dengan cara-cara lain. Dijelaskan pula tentang adanya siklus tertentu dalam peikiran irasioal, maka pemikiran tersebut akan mengarahkan kebencian kepada kebencian diri. Kebencian diri akan mengarahkan kepada perilaku merusak diri (self destructive), dan akan cepat menumbuhkan kebencian pada orang lain. Kebencian terhadap orang lain, pada akhirnya menyebabkan orang lain mereaksi secara irasional. Sedangkan adanya reaksi irasional orang lain, akan menjadika pemikiran rasionalnya semakin terpelihara.

3.    Tujuan Konseling
Tujuan RET adalah membantu klien memahami kepercayaan irasionalnya, dngan mendebat, melepaskan atau mengusirnya dan selanjutnya merubahnya dengan pemikiran yang lebih positif dan rasional.

4.    Fungsi  Konselor/Terapis
Karakteristik utama pendekatan RET adalah aktif-direktif. Fungsi utama terapis RET adalah menyerang, membantah, mengkonfrontasikan atau membongkar keyakinan irasional klien dalam rangka menunjukan betapa tidak rasionalnya cara berfikir klien. Untuk itu, terapis harus mampu mengenal secara pasti kecenderungan dan cara berfikir klien, meyakinkan tentang adanya kesalahan dalam cara berfikir, menghentikan pikiran-pikiran negatifnya, membantu menggantinya dengan cara berfikir dalam perspektif baru yang lebih baik, postif dan rasional. Menurut Ellis peran dan kegiatan terapis adalah [2]:
a.     Bawalah pasien sampai pada akar persoalannya yang menimbulkan pikiran tidak rasional dan yang menimbulkan gangguan pada perilaku
b.    Doronglah klien agar mengemukakan pikiran-pikirannya
c.     Tunjukan pada klien dasar dari cara berfikirnya yang tidak logis
d.    Pergunakan alanalisis-logis untuk mengutangi keyakinan-keyakinan yang tidak rasional
e.  Kemukakan kepada klien bagaimana keyakinan-keyakinan ini tidak jalan dan bagaimana hal tersebut akan menimbulkan gangguan emosi maupun perilaku dikemudian hari
f.   Pergunakan humor atau cara lain yang mungkin dirasakan aneh-aneh atau yang bukan-bukan seperlunya, untuk menghadapi cara berfikir klien yang tidak rasional
g.    Jelaskan bagaimana pikiran-pikiran ini dapat diganti dengan pikiran lain yang lebih rasional dan yang memiliki dasar empirik kuat
h.    Ajarkanlah klien bagaimana mempergunakan pendekatan ilmiah dalam proses berfikirnya.

5.    Proses dan teknik terapi [1]
RET disebut sebagai pendekatan konseling A-B-C-D-E  yang menyatakan bahwa manusia membentuk emosi dan perilakunya berdasar atas pikiran dan filsafat yang ditemukannya sendiri yang dibentuk oleh lingkungan sosialnya.
A              : Peristiwa yang menggerakkan
B               : Belief system
C              : Reprentasi dari konsekuensi perasaan yang dihasilkan
D              : Perdebatan argumen untuk melawan pesan diri yang tidak rasional
E               : Jawaban-jawaban yang telah dikembangkan berdasarkan pernyataan-
                  pernyataan irasional




* Dalam proses konseling, klien sepenuhnya dapat mencapai tiga pemahaman:
a.     Peristiwa-peristiwa sebelumnya yang menyebabkan perilau neurotik
b.    Alasan-alasan yang menjadikannya ia mempertahankan ketidakbahagiannya dan mengulanginya
c.     Klien dapat mengalahkan gangguan emosinya dengan secara konsisten mengobservasi, menanyakan dan menemukan sistem keyakinan dirinya.

* Tiga kelompok besar teknik konseling:
              a.     Teknik-teknik kognitif (mengubah cara berfikir klien)
1)    Pengajaran : menunjukan betapa tidak logisnyacara berikir klien sehingga enumbulkan gangguan emosi dan mengajarkan cara-cara berfikir yang lebih positif dan rasional
2)    Persuasif    : melalui berbagai argumentasi, terapis meyakinkan klien untuk mengubah pandangannya yang keliru.
3)    Konfrontasi : menyerang ketidakrasionalan berfikir klien dan membawanya kearah berfikir yag lebih rasional
4)    Pemberian tugas    : memberi tugas kepada klien untuk mencoba melakukan tindakan tertentu dalam situasinyata.

           b.    Teknik-teknik emotif
Adlah teknik yang digunakan untuk mengubah emosi klien, dalam teknik ini, terapis harus mampu menerima klien tanpa syarat. Teknik ini meliputi: sosiodrama, role playing,  modeling ataupun self modeling. Latihan asertif, humor serta latihan melawan rasa malu.

  1. Teknik-teknik perilaku
Teknik ini digunakan untuk mengubah tingkah laku klien yang tidak diinginkan. Teknik ini meliputi penerapan prinsip penguatan (reinforcement), teknik permodelan sosial (social modelling) serta relaksasi.

6.    Kelebihan dan kekurangan [3]
a.     Terapi ini menekankan pada peranan berbagai tanggapan kognitif terhadap timbulnnya suatu reaksi dalam bentuk perasaan
b.    Terapi ini tidak membtuhkan waktu yang lama dalam prosesnya
c.     Pendekatan ini kurang sesuai diterapkan pada kasus level keberfungsian klien yang rendah dan klien dengan gangguan psikotik yang akut

Sumber :
  1. Sunardi, P & Assjari, M. (2008). Teori Konseling. Bandung: PLB FIP UPI
  2. Gunarsa, S.D. (2007). Konseling dan psikoterapi. Jakarta: BPK
  3. Sriemadingin. R.P.A. (2012). Psikologi konseling. E-learning: Universitas Mercu Buana

1 comment:

  1. QQTAIPAN .ORG | QQTAIPAN .NET | TAIPANQQ .VEGAS
    -KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
    Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
    Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
    1 user ID sudah bisa bermain 7 Permainan.
    • BandarQ
    • AduQ
    • Capsa
    • Domino99
    • Poker
    • Bandarpoker.
    • Sakong
    Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
    Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
    customer service kami yang profesional dan ramah.
    NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
    Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
    • WA: +62 813 8217 0873
    • BB : D60E4A61
    • BB : 2B3D83BE
    Come & Join Us!

    ReplyDelete